Bumdes Niaga Kertanegara yang biasa dikenal dengan Bumdes NIK berdiri pada tahun 2017, merintis dan bergelut di bidang usaha desa dalam meningkatkan ekonomi desa serta hasil pendapatan dari usaha Bumdes tersebut dapat berkontribusi pada pembangunan desa. Diantara unit usaha yang berjalan yaitu Unit Usaha Jasa Sewa Lapangan Futsal dan Produksi Air Minum Dalam Kemasan baik Air Isi Ulang Galon, Minuman dalam kemasan Gelas maupun Minuman dalam kemasan Botol.
Unit usaha Bumdes ini diberikan modal dan di anggarkan dari anggaran Dana Desa (DD) Desa Kertanegara Kecamatan Haurgeulis. Pembangunan Lapangan Futsal Outdoor yang berlokasi di Alun-alun Kantor Desa Kertanegara ini adalah salah satu gebrakan awal dari unit usaha Bumdes NIK yang digelontorkan anggaran kurang lebih hingga 200jt pada anggaran Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2018, dan dari usahanya dapat keuntungan kurang lebih hingga 48jt sampai 50jt dalam setahun di tahun 2018, dan dibuka peresmiannya di akhir tahun 2018 bersama Forkopimcam Haurgeulis dengan Pemerintah Desa serta Lembaga-lembaga Desa dan elemen masyarakat. Kemudian dilanjut dengan diadakan perlombaan futsal. Di tahun 2020 pendapatan unit usaha ini menurun dikarenakan efek dari wabah Covid19 hingga tahun 2023. Selanjutnya di tahun 2024 sudah mulai normal kembali pendapatannya.
Unit usaha Bumdes yang kedua yakni Produksi Air Minum Dalam Kemasan dibangun pada tahun 2019 di anggarkan 330jt dari anggaran Dana Desa (DD) TA 2019, pada tahun 2020 dianggarkan kembali sejumlah 100jt, kemudian pada tahun 2022 sejumlah 50jt dan selanjutnya di tahun 2023 dianggarkan kembali sejumlah 50jt, maka total anggaran modal pembangunan unit usaha ini mencapai kurang lebih hingga 530jt. Pada tahun 2023 pendapatan unit usaha ini mencapai keuntungan hingga 130jt dalam setahun yakni dari penjualan air isi ulang galon dan air minum dalam kemasan gelas.
Bumdes NIK juga pernah mendapatkan prestasi juara 3 se-Kabupaten pada perlombaan BUMDes tingkat Kabupaten Indramayu di tahun 2019. Dan pernah di gelontorkan dana dari Kementerian Desa pada tahun 2023 senilai 75jt untuk pengembangan unit usaha Produksi Air Minum Dalam Kemasan.
H. Mulyono selaku Kepala Desa (Kuwu) juga menyampaikan kepada pihak Bumdes NIK agar selalu meningkatkan pendapatan usahanya karena modal Bumdes yang tidak sedikit diberikan, menuturkan juga supaya Bumdes NIK terus membuat inovasi kreatif yang dapat mempengaruhi peningkatan pendapatan asli desa dan memberikan ekonomi desa menjadikan ekonomi yang sehat dan tangguh kedepannya.