Lompat ke konten

Musyawarah Rencana Pembangunan Desa Tahun 2026 Desa Kertanegara Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu

  • oleh
  • News

Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Tahun 2026 Desa Kertanegara, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu

Pendahuluan
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) adalah agenda tahunan yang penting dalam proses perencanaan pembangunan desa. Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan prioritas pembangunan berdasarkan aspirasi masyarakat serta kondisi nyata desa. Desa Kertanegara, yang berada di Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, menyelenggarakan Musrenbangdes pada akhir 2024 sebagai persiapan menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026.

Musrenbangdes Desa Kertanegara dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, RT/RW, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), BUM Desa Niaga Kertanegara, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, Tokoh Agama, Pendamping Desa, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam membahas arah pembangunan desa yang lebih terarah dan partisipatif.


Proses Pelaksanaan Musrenbangdes

  1. Tahap Persiapan
    Musrenbangdes dimulai dengan tahap persiapan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Kertanegara bersama BPD. Tahapan ini meliputi Penggalian usulan pembangunan juga dilakukan melalui pertemuan tingkat dusun dan kelompok masyarakat.
  2. Pelaksanaan Musyawarah
    Musrenbangdes dilaksanakan di Aula Balai Desa Kertanegara dan dihadiri oleh Kepala Desa H. Mulyono, Ketua BPD Eko Prasetyo, Camat Haurgeulis, Pendamping Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, RT/RW, BUM Desa Niaga Kertanegara serta perwakilan warga dari berbagai kelompok.

Acara dibuka dengan sambutan Kepala Desa yang menyampaikan evaluasi pembangunan selama tahun sebelumnya serta tantangan yang dihadapi. Dalam sambutannya, H. Mulyono menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Musrenbangdes.

  1. Diskusi dan Pengumpulan Usulan
    Pada sesi diskusi, peserta musyawarah menyampaikan berbagai usulan pembangunan. Diskusi ini berjalan dengan dinamis, mencakup berbagai bidang seperti Pemerintahan, Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Lingkungan.

Setiap usulan yang disampaikan masyarakat kemudian dipilah dan diprioritaskan berdasarkan kebutuhan serta kemampuan anggaran desa.


Prioritas Pembangunan Tahun 2026

Berdasarkan hasil musyawarah, beberapa program prioritas yang direncanakan untuk tahun 2026 meliputi:

1. Peningkatan Infrastruktur Desa

Infrastruktur menjadi perhatian utama dalam Musrenbangdes. Beberapa usulan terkait pembangunan infrastruktur antara lain :

  • Perbaikan dan Peningkatan Jalan Desa serta Gang Permukiman untuk mempermudah mobilitas warga.
  • Pembangunan TPT/Drainase/Saluran Air guna mengatasi masalah genangan air saat musim hujan.
  • Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dalam memperlancar kegiatan ekonomi pertanian warga
  • Pengadaan Penerangan Jalan Umum dalam memfasilitasi penerangan pada kegiatan masyarakat.
  • Pembangunan dan Peningkatan Sarana serta Prasarana Olahraga (Sepak Bola, Bulu Tangkis dan Volly Ball).

2. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

Program pengembangan SDM bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, terutama generasi muda. Kegiatan yang direncanakan meliputi :

  • Sosialisasi Tentang Desa Digital dalam Mengembangkan UMKM dan Usaha lain yang dijalankan pemuda dan warga
  • Pemberian Edukasi tentang pengaplikasian Media Promosi UMKM dan Usaha lain
  • Penyediaan Ruang Media Pemasaran UMKM dan Usaha lain yang akan dikembangkan kedalam Website Desa.

3. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Untuk meningkatkan perekonomian desa, beberapa program pemberdayaan ekonomi dirancang, antara lain :

  • Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam sektor perdagangan dan jasa.
  • Pengembangan Usaha BUM Desa.
  • Peningkatan Pendapatan BUM Desa dalam berkontribusi kepada PADes

4. Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Kesehatan masyarakat juga menjadi fokus dalam Musrenbangdes. Beberapa program yang direncanakan antara lain :

  • Peningkatan fasilitas Posyandu dan layanan kesehatan dasar.
  • Program sosialisasi hidup sehat dan pencegahan penyakit menular.
  • Pengadaan alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan desa yang akan di aplikasikan kedalam ILP Poskedes.

5. Pelestarian Lingkungan

Dalam bidang lingkungan, Desa Kertanegara berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan melalui :

  • Program penghijauan desa dengan penanaman pohon di sepanjang jalan utama desa.
  • Pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
  • Edukasi lingkungan kepada warga desa, terutama generasi muda.

Tantangan dalam Pelaksanaan Program

  1. Keterbatasan Anggaran
    Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan anggaran desa yang tidak selalu mencukupi untuk merealisasikan semua program yang direncanakan.
  2. Keterlibatan Masyarakat
    Partisipasi masyarakat dalam beberapa kegiatan pembangunan masih rendah. Hal ini perlu ditingkatkan agar program pembangunan dapat berjalan lebih efektif.
  3. Kapasitas Sumber Daya Manusia
    Belum semua warga desa memiliki keterampilan yang memadai untuk mengikuti program pemberdayaan ekonomi maupun pelatihan keterampilan.

Strategi Mengatasi Tantangan

  1. Optimalisasi Sumber Dana
    Pemerintah Desa berupaya mencari sumber pendanaan alternatif, seperti dana hibah dari pemerintah pusat dan kerja sama dengan pihak swasta.
  2. Sosialisasi dan Edukasi
    Sosialisasi yang intensif dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan desa.
  3. Pelatihan dan Pengembangan Kapasitas
    Pemerintah Desa bekerja sama dengan lembaga pelatihan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam berbagai bidang.

Harapan ke Depan

Dengan hasil Musrenbangdes Tahun 2026, diharapkan Desa Kertanegara dapat terus berkembang menjadi desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan desa yang berkelanjutan.

Kepala Desa H. Mulyono dalam penutupannya menyampaikan harapannya agar seluruh elemen masyarakat dapat terus bersinergi dalam mewujudkan visi Desa Kertanegara yang lebih maju.

“Musrenbangdes ini bukan hanya tentang rencana, tetapi juga komitmen kita bersama untuk membangun desa yang lebih baik,” pungkas H. Mulyono.


Kesimpulan
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Tahun 2026 di Desa Kertanegara merupakan momen penting dalam merumuskan arah pembangunan desa yang lebih partisipatif dan berkelanjutan. Dengan prioritas program yang telah ditetapkan, diharapkan Desa Kertanegara dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *