Kegiatan Posyandu untuk Mewujudkan New Zero Stunting di Desa Kertanegara Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu
Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan anak terganggu akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), yang dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Di Indonesia, stunting masih menjadi masalah serius yang berdampak jangka panjang terhadap kualitas hidup anak. Kabupaten Indramayu merupakan salah satu daerah yang menjadi fokus pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting melalui berbagai program kesehatan, salah satunya adalah melalui kegiatan Posyandu dan lain sebagainya.
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) berperan penting dalam pencegahan stunting di masyarakat, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan. Posyandu juga menjadi garda terdepan dalam mewujudkan visi “New Zero Stunting” atau angka nol stunting baru, di mana diharapkan tidak ada lagi kasus baru anak yang mengalami stunting.
![](https://dskertanegara.id/wp-content/uploads/2024/09/2_20240912_193932_0001-819x1024.png)
Peran Posyandu dalam Pencegahan Stunting
Kegiatan Posyandu di Desa Kertanegara Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu melibatkan berbagai layanan kesehatan dasar, seperti penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, imunisasi, serta pemantauan tumbuh kembang anak. Para kader Posyandu bekerja sama dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Wanakaya untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan tumbuh dengan sehat.
Salah satu fokus utama Posyandu dalam upaya pencegahan stunting adalah edukasi kepada ibu hamil dan ibu menyusui mengenai pentingnya nutrisi yang seimbang selama masa kehamilan dan setelah melahirkan. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita dan ibu hamil dengan gizi kurang juga dilakukan sebagai bagian dari intervensi untuk mencegah terjadinya stunting.
Selain itu, Posyandu juga melakukan sosialisasi mengenai pentingnya ASI eksklusif selama enam bulan pertama dan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang bergizi pada anak usia 6 bulan hingga 2 tahun. Edukasi ini sangat penting karena stunting sering kali disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang pemberian makanan bergizi pada anak.
![](https://dskertanegara.id/wp-content/uploads/2024/09/4_20240912_193932_0003-819x1024.png)
Kolaborasi dengan Pemerintah dan Masyarakat
Pemerintah Kabupaten Indramayu berkomitmen untuk mewujudkan New Zero Stunting melalui berbagai program yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Selain peran aktif Posyandu, pemerintah juga bekerja sama dengan dinas kesehatan, Puskesmas, serta organisasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan stunting.
Salah satu bentuk kolaborasi yang dilakukan adalah melalui program pendampingan keluarga berisiko stunting. Dalam program ini, keluarga-keluarga yang memiliki anak dengan risiko stunting mendapatkan pendampingan intensif dari petugas kesehatan dan kader Posyandu. Mereka diberikan edukasi, pemantauan, serta bantuan dalam memenuhi kebutuhan gizi anak.
Selain itu, program sanitasi dan akses air bersih juga menjadi bagian penting dalam pencegahan stunting. Lingkungan yang bersih dan sehat dapat mencegah terjadinya infeksi pada anak, yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan memicu stunting.
Dalam hal ini, Kepala Desa (Kuwu) Kertanegara H. Mulyono pun menambahkan bahwa berbagai upaya akan terus kami lakukan demi menurunkan angka stunting di tingkat desa, namun karena kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang, serta faktor ekonomi yang membatasi kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak, maka kami pemerintah desa melalui inovasi yang dibuat oleh Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina dalam mewujudkan daerah New Zero Stunting, kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada beliau dan kader-kader hebat Posyandu Kertanegara yang tidak bosan-bosan untuk terus berupaya dan berusaha dalam melaksanakan serta mewujudkan hingga program ini tercapai.
Kemudian dengan komitmen kuat dari pemerintah, dibawah kepemimpinan dan dukungan serta kerja keras yang baik dan nyata Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, dukungan penuh dari masyarakat, serta peran aktif dari Posyandu, harapan untuk mewujudkan New Zero Stunting di Desa Kertanegara Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu juga akan semakin nyata. Kegiatan Posyandu yang rutin dilakukan di Desa Kertanegara Kecamatan Haurgeulis pun menjadi kunci dalam upaya ini, karena melalui Posyandu, edukasi dan layanan kesehatan dasar dapat langsung menjangkau masyarakat hingga ke tingkat paling bawah. Ucapnya
![](https://dskertanegara.id/wp-content/uploads/2024/09/3_20240912_193932_0002-819x1024.png)
Selanjutnya, Ibu Hj. Suti’ah selaku Ketua PKK Desa Kertanegara juga menyampaikan bahwa Kegiatan Posyandu khususnya di Desa Kertanegara Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, karena berkat dukungan penuh dan kerja keras, baik dan nyata beliau dalam menangani kesehatan di Desa Kertanegara sangat sigap dilakukan, yakni memainkan peran vital dalam upaya mencegah dan menurunkan angka stunting. Melalui edukasi, pemantauan kesehatan, dan pemberian nutrisi atau Pemberian Makanan Tambahan yang memadai, diharapkan kasus stunting dapat ditekan hingga mencapai New Zero Stunting. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan Posyandu menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan bebas dari stunting. Tuturnya