Lompat ke konten

Kegiatan Rutin Posyandu Alpukat dan Melon 2 Desa Kertanegara Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu, Jawa Barat

Peran Posyandu dalam Mewujudkan Desa Kertanegara Menuju New Zero Stunting

Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan. Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami kekurangan gizi kronis sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Hal ini menyebabkan pertumbuhan anak menjadi terhambat, baik secara fisik maupun kognitif. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah mencanangkan berbagai program, salah satunya adalah “New Zero Stunting” yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting hingga titik nol. Dalam konteks Desa Kertanegara, posyandu memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan program ini.

Posyandu sebagai Garda Terdepan

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan masyarakat yang diselenggarakan dari, oleh, dan untuk masyarakat. Di Desa Kertanegara, posyandu menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan stunting. Melalui posyandu, masyarakat dapat mendapatkan informasi tentang pentingnya gizi yang baik bagi ibu hamil dan balita, serta pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala.

Posyandu memberikan pelayanan yang mencakup lima program utama, yaitu: kesehatan ibu dan anak (KIA), keluarga berencana (KB), imunisasi, gizi, dan pencegahan serta penanggulangan diare. Program-program ini saling terkait dalam mendukung upaya pencegahan stunting, terutama pada aspek gizi dan kesehatan ibu serta anak.

Edukasi dan Penyuluhan Gizi

Salah satu upaya utama posyandu di Desa Kertanegara untuk mencegah stunting adalah melalui edukasi dan penyuluhan gizi. Ibu hamil dan ibu yang memiliki anak balita diberikan pengetahuan tentang pentingnya asupan nutrisi yang cukup, baik selama masa kehamilan maupun setelah anak lahir. Mereka juga diajarkan cara menyusun menu sehat yang kaya akan gizi, terutama yang berbasis pada sumber daya lokal.

Selain itu, posyandu juga menyelenggarakan kegiatan konseling untuk ibu hamil, ibu menyusui, serta keluarga yang memiliki anak balita. Dengan adanya konseling ini, keluarga dapat lebih memahami pentingnya pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama, serta pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang tepat dan bergizi setelah bayi berusia enam bulan.

Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Posyandu di Desa Kertanegara secara rutin melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kegiatan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pengukuran lingkar kepala. Data ini dicatat dan dianalisis untuk memastikan bahwa pertumbuhan anak sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh WHO. Jika ditemukan anak yang mengalami risiko stunting, maka keluarga akan mendapatkan intervensi berupa rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi untuk penanganan lebih lanjut.

Kegiatan ini sangat penting dalam upaya pencegahan stunting karena masalah pertumbuhan dapat dideteksi sejak dini. Dengan demikian, intervensi yang tepat dapat dilakukan sebelum kondisi anak semakin parah. Posyandu juga bekerja sama dengan bidan desa dari UPTD Puskesmas Wanakaya untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih komprehensif, terutama bagi ibu hamil dan balita yang memerlukan perhatian khusus.

Imunisasi dan Pencegahan Penyakit

Selain pemantauan gizi dan pertumbuhan anak, posyandu juga berperan penting dalam program imunisasi di Desa Kertanegara. Imunisasi membantu melindungi anak-anak dari penyakit menular yang dapat berdampak pada tumbuh kembang mereka, terutama dalam masa golden age (0-2 tahun). Anak-anak yang sering sakit cenderung mengalami kekurangan gizi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan stunting.

Posyandu memastikan bahwa anak-anak mendapatkan imunisasi dasar lengkap sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dengan demikian, kesehatan anak lebih terjaga dan risiko stunting akibat infeksi dapat diminimalisir.

Kolaborasi dengan Masyarakat dan Pemerintah

Ibu Hj. Suti’ah selaku Ketua PKK Desa Kertanegara pun menyampaikan bahwa kesuksesan program pencegahan stunting di Desa Kertanegara tidak terlepas dari kolaborasi yang baik antara posyandu, masyarakat, dan pemerintah. Masyarakat aktif terlibat dalam setiap kegiatan posyandu, baik sebagai peserta maupun kader yang membantu dalam pelaksanaan kegiatan. Pemerintah, melalui dinas kesehatan setempat, juga memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan kader, penyediaan alat kesehatan, serta penyuluhan berkala. Tuturnya

Selanjutnya, Bapak H. Mulyono selaku Kepala Desa (Kuwu) Kertanegara juga menyampaikan bahwa dalam upaya mewujudkan Desa Kertanegara yang “New Zero Stunting”, posyandu berperan sebagai pusat informasi, pemantauan, dan intervensi kesehatan bagi ibu hamil dan anak balita. Sesuai arahan dan kolaborasi, kerja baik kerja nyata dari Ibu Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina dan dengan dukungan semua pihak, harapan untuk menurunkan angka stunting di desa kami semoga dapat tercapai, sehingga generasi yang akan datang tumbuh sehat dan berkualitas. Ucapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *